Sabtu, 30 Juli 2011

Pidato IR Soekarno Di Depan Rakyat Jakarta

          (Bapak IR Soekarno sedang menaiki mobil dengan iringan pengawal yang menggunakan motor dan rakyat Indonesia ikut berlari di sampingnya seraya bersorak, rakyat Indonesia semakin keras bersorak dan menantang)
          Diam, diam! Saudara-saudara sekalian alhamdulilah saya ucapkan di kehadirat Alah Subhanahuwata'ala, ini hari aku telah menginjak lagi bumi Jakarta sesudah hampir empat tahun lamanya saya tidak berbuat (semua rakyat bersorak lagi). Empat kali tiga ratus enam puluh lima hari saya berpisah dengan rakyat Jakarta laksana rasanya seperti guntisan empat puluh tahun saudara-saudara. Kepada pegawai, kepada saudara-saudara yang lain saudara-saudaraku tukang becak, saudara-saudaraku tukang sayur, saudara-saudaraku pegawai yang sekecil-kecilnya, tidak ada satu yang terkecuali semuanya saudara-saudara, sampaikan salamku kepada saudara-saudaraku sekalian.
          Alhamdulillah, sekarang di halaman ini telah berkibar bendera sang dwi warna. Benar saudara-saudara penyerahan kedaulatan ini adalah hasil daripada budi maksud yang baik, pengertian yang baik, antara Indonesia dan Belanda, antar Indonesia dengan Internasional. Memang kami berterimakasih atas budi itu saya pun pada saat sekarang ini saudara-saudara menyampaikan terimakasihku kepada semua utusan-utusan agung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar